Pejudo dari Jawa Barat yang juga seorang anggota Polri, Bharaka…
Jakarta. Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., menghadiri…
Jakarta – Polri memaparkan strategi pengamanan penyelenggaraan Pilkada serentak 2024….
Samarinda. Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima…
MALANG – Kepolisian Resor (Polres) Malang, Polda Jawa Timur, kembali…
SITUBONDO – Polres Situbondo Polda Jatim merilis hasil ungkap kasus…
MOJOKERTO – Memperingati Hari Jadi ke-76 Polisi Wanita Republik Indonesia…
TUBAN – Pertandingan sepak bola Liga 2 antara Persela Lamongan…
TANJUNGPERAK – Kepolisian Sektor Polsek Kenjeran Polres Pelabuhan Tanjung Perak…
SURABAYA – Komitmen mewujudkan Jawa Timur zero Narkoba, Direktorat Reserse…
SURABAYA – Kasat Narkoba Polrestabes Surabaya, Kompol Suriah Miftah mengungkapkan,…
MOJOKERTO – Komitmen berantas Narkoba, Tim Satresnarkoba Polres Mojokerto mengamankan…
PONOROGO – Program Pemutihan 2024 dalam rangka rangka Hari Bhayangkara…
LUMAJANG: Pihak BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional) Kabupaten Lumajang, Jawa…
Lumajang: Pasangan calon bupati dan wakil bupati Lumajang, Thoriqul Haq…
Lumajang: Hari ini, Kamis, 29/08/2024, adalah jadwal Pendaftaran Cabub Cawabub…
Bondowoso: Pemilik studio foto di Bondowoso diamankan karena melakukan perbuatan…
Bondowoso – Turut serta memperingati 1 Abad Nahdathul Ulama, Polres…
Bondowoso: Pemilik studio foto di Bondowoso diamankan karena melakukan perbuatan asusila. Aksi bejat itu dilakukan pada siswi SMK praktek kerja industri (prakerin) yang sedang praktek di studionya.
Diketahui pelaku berinisial yakni MF (29), warga Desa Penambanngan, Curahdami, Bondowoso. Kejadian bermula saat beberapa siswa SMKN di Bondowoso melakukan praktek di studio AGM milik pelaku.
Pelaku yang sudah ditetapkan sebagai tersangka ini memaksa korban untuk melayani hawa nafsunya. Ancamannya, jika korban menolak tak akan diberi nilai baik. Korban yang ketakutan tak diberi nilai dalam prakerin itu akhirnya menuruti kemauan pelaku. Meski dalam kondisi terpaksa, bahkan hingga 5 kali. Yakni di hotel dan rumah yang sekaligus dijadikan studio fotonya.
Bejatnya, tersnagka yang sudah beristri dan memiliki 2 anak ini sempat memberikan obat anti hamil pada korban. Diduga, pelaku khawatir akibat perbuatannya korban hamil.
“Korban melaporkan sendiri ke kami jika mendapat perlakukan itu dari pelaku,” jelas Kasat Reskrim Polres Bondowoso, AKP Joko Santoso, Selasa (27/2/2024).
Tersangka bakal dijerat dengan pasal 6 huruf (A), (B), dan (C) UU No 12 tahun 2022 tentang Kekerasan Seksual, junto pasal 64 KUHPidana.
“Ancaman hukumannya paling lama dua belas tahun penjara, selanjutnya kami akan terus melakukan pendalaman. Sebab, diketahui jika saat itu ada beberapa siswa yang prakerin di studio pelaku. “pungkas Joko Santoso.**