Kota Padang: Explore kekayaan alam sumatra barat dalam cerita singkat pengalaman kegiatan modul nusantara kelompok kuau rajo dalam program pertukaran mahasiswa.
PMM 4 (Program Pertukaran Mahasiswa Bath 4) tepatnya di Universitas Andalas kembali menjadi sorotan usai viral nya kegiatan modul nusantara mereka yang sangat memukau di mata masyarakat khususnya para pelajar. Tidak heran kontribusi mereka dalam program ini yang merupakan salah satu program bergengsi mampu menarik perhatian dari seluruh penjuru negeri, hal itu dikarenakan kegiatan modul nusantara mereka yang sangat memukau hingga mengexplore tempat – tempat indah di seluruh kota di sumatra barat.
Kelompok 4 Kuau Rajo yang merupakan salah satu indikator dari pertukaran mahasiswa di Universitas Andalas telah melakukan perjalanan serta kontribusi terbaik di Sumatra Barat. Diawali dengan perjalanan awal yang mengeksplore destinasi wisata alam Gunung Padang para mahasiswa disuguhkan tempat yang sangat memukau, dengan dihiasi legenda makam Siti Nurbaya yang merupakan icon Sumatra barat para mahasiswa mendapatkan pengalaman yang sangat menarik di destinasi ini.
Tidak sampai disitu Program pertukaran mahasiswa ini juga mengantarkan seluruh mahasiswa dari berbagai suku di Indonesia untuk berkecimbuh di destinasi wisata paling bergengsi di Sumatra Barat yakni Kepulauan Mandeh, yang mana di pulau ini kita dapat melihat salah satu surga dunia yang mendapat julukan sebagai raja ampatnya Sumatra barat.
Ya tentunya kita tidak asing jika mendengar kata raja ampat, di Kepulauan Mandeh ini kita dapat melihat berbagai panorama lautan beserta ekosistem terumbu karang terbesar di Sumatra Barat, di tempat ini para mahasiswa juga disuguhkan keindahan Sunset pada senja dini hari sebagai bahan refleksi semua anggota untuk dituntut agar mempunyai kesadaran tiap individu supaya saling menjaga dan merawat alam serta ekosistem biota lautan agar nantinya juga bisa dinikmati oleh putra – putri kita suatu hari nanti.
Tidak terlupakan juga destinasi selanjutnya yakni lembah harau yang terletak di kabupaten payakumbuh ini menjadi salah satu destinasi wisata paling bersejarah di Sumatra Barat. Selain panorama nya yang begitu menakjubkan dengan dihiasi 7 air terjun yang sangat indah, di lembah harau ini juga terdapat batuan berusia 40 juta tahun yang sampai saat ini menjadi bahan penelitian dari para ilmuwan di penjuru negeri maupun manca negara. Ya destinasi wisata yang mendapat julukan Konoha nya indonesia tersebut menjadi salah satu destinasi yang paling ditunggu oleh para mahasiswa di program pertukaran mahasiswa ini.
Menurut Dr Susiana, SE, M.Si. Sebagai dosen modul nusantara pertukaran mahasiswa, kegiatan seperti ini akan rutin dilakukan sebagai suatu program kerja yang bertujuan untuk menambah wawasan serta pengetahuan mengenai cinta tanah air, supaya nantinya para mahasiswa lebih mampu untuk menghargai keanekaragaman dan keindahan alam yang diciptakan tuhan agar bisa dinikmati oleh generasi selanjutnya.
Hal ini juga diaampaikan Bintang sebagai kepala kelompok, beliau berharap program pertukaran mahasiswa ini dapat menjadikan role model bagi seluruh pelajar di Indonesia untuk selalu mengembangkan potensi diri lewat keanekaragaman alam yang ada di negeri kita tercinta ini, terlebih di program ini juga mengajarkan kita mengenai pentingnya toleransi dan menghargai perbedaan suku adat masing – masing, supaya terjalinnya persatuan dan kesatuan untuk seluruh masyarakat dari penjuru negeri tercinta ini.**