PROBOLINGGO,
Hari kedua, rangkaian kegiatan refleksi 5 tahun kepemimpinan Wali Kota Probolinggo pada Minggu (17/12) malam, semakin meriah. Masyarakat Kota Probolinggo yang hadir di Alun-alun dimanjakan dengan beragam hiburan, mulai dari gelar produk UMKM, hiburan home band hingga atraksi reog. Juga disuguhkan tampilan parade penghargaan atas capaian prestasi yang diraih oleh perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo selama 5 tahun di era kepemimpinan Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin.
Tak dipungkiri, selama 5 tahun menjabat mulai dari tahun 2019-2023, Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin terus menerus mendulang prestasi baik di tingkat regional, nasional bahkan internasional. Keberhasilannya dalam mewujudkan janji-janjinya saat mencalonkan diri sebagai kepala daerah, 100 persen sudah ia tunaikan.
Beberapa kepala Perangkat Daerah pun ikut ambil bagian dalam talkshow yang dikemas ala cangkrukan dengan jokes lucu dan sarat makna oleh Ndoro Bei selaku host yang berhasil menggiring antusiasme penonton. Masyarakat tidak hanya dibuat tertawa namun juga diedukasi dengan ulasan-ulasan capaian program selama 5 tahun kepemimpinan Wali Kota Probolinggo. Mulai dari pelayanan kesehatan, mutu dan kualitas pendidikan, pemberdayaan UMKM, petani dan nelayan, kemanan dan ketertiban, hingga investasi di Kota Probolinggo.
“UMKM di Kota Probolinggo sangat manja dengan Habib Hadi karena semuanya sudah dipenuhi. Mulai dari PIRT, kemasan dan label halal semuanya dilayani dengan gratis. Hingga disiapkan tempat dan akses pasar sehingga UMKM bisa dengan mudah mempromosikan produknya,” ujar Fitriawati Kepala DKUMP.
Menanggapi hal ini, Wali Kota Habib Hadi mengatakan kebijakan maupun program yang dibuat sebagai komitmen untuk mensejahterakan masyarakat Kota Probolinggo. “Pemerintah harus hadir melayani warganya. Dari awal saya punya niatan, jika saya diberi mandat terpilih sebagai kepala daerah, saya akan wujudkan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat Kota Probolinggo. Karena ini yang terpenting,” ujarnya dalam talkshow bersama forkopimda, Kemenko dan UKM dan Biro Perekonomian Setda Provinsi Jatim semalam.
Bahkan pihaknya juga telah mengikutsertakan pelaku UMKM ke BPJS Ketenagakerjaan. Sama halnya dengan petani dan nelayan, pelaku UMKM juga memiliki risiko sekaligus sebagai tulang punggung keluarga. Dengan harapan jika terjadi risiko, maka keluarga yang ditinggalkan masih bisa meneruskan usahanya.
“Ini adalah salah satu program bagi pelaku UMKM, petani dan nelayan, semuanya kita cover BPJS Ketenagakerjaan. Janji 100 persen itu adalah janji saya bersama partner saya Almarhum HM. Soufis Subri. Saya bertekad mewujudkan semua janji saya bersama beliau untuk Kota Probolinggo,” ulasnya.
Terkait pelayanan kesehatan, Habib Hadi mengungkapkan, masyarakat Kota Probolinggo sudah tercover UHC (Universal Health Coverage). Bekerjasama dengan BPJS Kesehatan, masyarakat Kota Probolinggo telah terjamin pelayanan kesehatannya. Tidak hanya itu, ia juga memikirkan rumah singgah bagi warga yang dirujuk ke rumah sakit rujukan di Kota Malang, Surabaya dan Kabupaten Jember.
“Saya membuat kebijakan menyiapkan rumah singgah di setiap rumah sakit rujukan baik di Malang, Surabaya dan Jember. Sehingga setiap warga yang dirujuk, keluarganya bisa beristirahat dengan baik. Jadi program itu jangan hanya sebatas euphoria, harus ada aspek manfaat buat masyarakat,” ungkapnya.
Habib Hadi juga menyinggung terkait RSUD Ar Rozi yang akan dilaunching di tanggal 23 Desember 2023 mendatang, sebagai pelengkap pemenuhan hak-hak dasar masyarakat di bidang kesehatan. Ia bersyukur pembangunan rumah sakit baru ini berjalan dengan lancar berkat keterlibatan semua pihak baik perangkat daerah dan forkopimda yang selalu membersamai di dalam mewujudkan program-program.
Sementara, Ketua DPRD Abdul Mudjib mengatakan Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin adalah sosok yang bersungguh-sungguh dalam menjalankan komitmennya. Menurutnya, mewujudkan program tersebut tidaklah mudah. “Merupakan satu dinamika tersendiri untuk mewujudkan hal-hal tersebut. Tidak mudah, tetapi dengan kesungguhan dan niat yang bulat maka bisa menjadi sebuah jalan sehingga tercapai 100 persen,” ujarnya.
Senada dengan itu, Dandim 0820 Letkol Arm. Heri Budiasto mengungkapkan salah satu tugas yang diembannya selain pembinaan territorial yang kaitannya dengan pertahanan. Juga membantu mensukseskan program pemerintah.
“Support dari beliau adalah di tanggal 15 Desember kemarin, kami mendapat peringkat ke 4 dalam sinergitas antara Pemerintah Daerah, TNI/Polri dan stakeholder yang lain dalam kegiatan yang bermanfaat untuk masyarakat. Kami juara keempat dari 350 KODIM se Indonesia. Ini terjadi salah satu karena support dari beliau,” bebernya.
Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Wadi Sa’bani mengapresiasi support maksimal yang diberikan Wali Kota Habib Hadi dengan membuat sistem keamanan terpadu Kota Probolinggo. Melalui telepon bebas pulsa 112 masyarakat Kota Probolinggo mendapatkan akses seluas-luasnya berkomunikasi dengan layanan-layanan darurat. “Masyarakat tinggal menghubungi 112 bebas pulsa dan bisa mengakses aplikasi mangga manis. Kami disini mensupport Wali Kota Habib Hadi, dengan semangatnya yang tinggi betul-betul untuk membangun Kota Probolinggo yang aman dan tertib. Kita mengapresiasi karena beliau bisa meramu semuanya dan sangat support terhadap hal-hal yang bermanfaat bagi masyarakat,” terangnya.
Kemudian dari sisi penegakan hukum, Yusti Cinianus Radjah juga mengapresiasi program-program penyadaran hukum sangat mengena di lingkup masyarakat. Dari data 250 perkara pidana dan perdata, di tahun 2023 ini berkurang menjadi 104 perkara pidana dan 28 perkara perdata. Artinya, banyak permasalahan yang bisa diselesaikan di tingkat RT, RW, dan kelurahan sehingga tidak perlu sampai ke meja hijau.
“Saya cukup takjub dengan apa yang terjadi di Kota Probolinggo ini bagaimana bisa meraih we love city. Saya berpesan, bahwa apa yang sudah diraih saat ini adalah prestasi yang membanggakan. Tetapi akan lebih bangga lagi jika prestasi ini akan semakin sejalan dengan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat,” pesannya.
Selain forkopimda, dialog interaktif ini juga mengundang perwakilan Kementerian Koperasi dan UMKM serta Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Jatim. Kedua pejabat negara ini mengapresiasi capaian program-program selama 5 tahun kepemimpinan Wali Kota Probolinggo.
“Kami sangat mengapresiasi. Dan tidak salah Wali Kota Probolinggo mendapat Satya Lencana Wirakarya bidang UMKM atas kiprah beliau mengembangkan UMKM di Kota Probolinggo dengan berbagai program. Program-proram yang ada sudah sejalan dengan apa yang dimau Kementerian Koperasi dan UMKM. Diantaranya mengenai akses permodalan, akses pasar dan ijin usaha, sertifikasi halal dan merk seringkali menjadi kendala. Nah ini yang kami lakukan dengan terus mensupport Kota Probolinggo dengan melakukan pendampingan atau pelatihan yang dibutuhkan,”urai Ari Anindiyo Ardiko dari Kementerian Koperasi dan UKM.
Dalam kegiatan ini juga Wali Kota Probolinggo melaunching buku yang berjudul “Habib Hadi Teguhkan Diri Mengabdi Untuk Kota Probolinggo”. Buku tersebut merupakan perjalanan dari awal hingga akhir kepemimpinannya. Sehingga ia bisa menunjukkan janjinya yang sudah ia tunaikan untuk masyarakat Kota Probolinggo.
“Jadi buku ini menceritakan awal perjalanan saya bersama dengan almarhum Wakil Wali Kota Probolinggo sehingga bisa tersampaikan semuanya sampai dengan program dan janji visi misi kami, semua tertunaikan di buku ini. Ada kalimat mengabdi dan berkhidmat wujudkan Kota Probolinggo hebat dan handal. Mudah-mudahan bisa menginspirasi dan menjadi pertanggungjawaban amanah yang saya emban, karena masyarakat harus cerdas dan paham apa yang sudah dilakukan pemerintah,” tutupnya.