Tegas! PMII Bojonegoro Tolak Aksi Kampanye Hitam Jelang Pemilu 2024

Ali Humas 15 January 2024 (10:17)
IMG-20240115-WA0006

BOJONEGORO – Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Bojonegoro secara tegas menolak kampanye hitam atau black campaign yang terjadi menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) serentak pada 14 Februari 2024 mendatang.

Hal tersebut, disampaikan Ketua PC PMII Bojonegoro, Danang Prasetyo yang berkaca pada aksi kampanye hitam yang dilakukan oleh oknum mahasiswa di Kabupaten Lamongan. Hal itu, justru akan membuat situasi Pemilu menjadi memanas.

Menurutnya, situasi menjelang Pemilu serentak 2024 semakin memanas, terlebih di media sosial (medsos). Hal tersebut, lantaran maraknya kampanye hitam yang menjelekkan atau menjatuhkan salah satu politisi, partai, dan paslon tertentu yang bertujuan untuk memperkeruh suasana.

“Kampanye hitam hanya akan memperkeruh suasana,” ungkap Danang kepada awak media, Sabtu(13/1/2024).

Danang menjelaskan, Pemilu sudah di depan mata dan sebentar lagi masa kampanye akan usai, namun semakin banyak modus yang digunakan oleh oknum atau sekelompok yang tidak bertanggung jawab untuk memperkeruh situasi politik dan Kamtibmas.

Oleh sebab itu, dirinya mengajak seluruh lapisan masyarakat dan mahasiswa di Kota Migas (sebutan lain Bojonegoro) untuk tidak percaya black campaign dengan bentuk apapun.

“Apabila Masyarakat mengkampanyekan partai dan politisi idolanya, baik secara langsung atau melalui medsos, gunakanlah cara-cara yang sesuai dengan aturan hukum, supaya nantinya dapat melahirkan pimpinan yang bijaksana dan amanah,” tegasnya.

Danang berharap, dengan adanya sistem demokrasi yang sehat dan pemilu aman damai dapat melahirkan pemimpin nasional yang proporsional dan profesional, serta mampu membawa kemakmuran bagi masyarakat, bangsa dan negara. [*]

Related Posts

Antusias, Warga Ponorogo Manfaatkan Pemutihan Pajak Ranmor di Hari Bhayangkara ke-78 dan HUT Kemerdekaan RI ke-79

PONOROGO – Program Pemutihan 2024 dalam rangka rangka Hari Bhayangkara…

Drs. HM. Nur Sjahid, MA: Banyak Relawan dan Lembaga Penggalangan Dana Erupsi Semeru Tidak Membuat Laporan ke BAZNAS

LUMAJANG: Pihak BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional) Kabupaten Lumajang, Jawa…

Cak Thoriq dan Ning Fika Targetkan Menang Pilkada

Lumajang: Pasangan calon bupati dan wakil bupati Lumajang, Thoriqul Haq…

Jaran Kencak Meriahkan Pendaftaran Cabub Cawabub Thoriqul Haq Lucita Izza Rafika di KPU

Lumajang: Hari ini, Kamis, 29/08/2024, adalah jadwal Pendaftaran Cabub Cawabub…

Indah-Adji Siap Menangkan Pilkada Mendatang

Lumajang: Pasangan calon bupati dan wakil bupati Lumajang, Indah Adji…

Tim Pemenangan Thoriqul Haq Lucita Izza Rafika Siap Menangkan Pilbub Mendatang

Lumajang: Menjelang pendaftaran calon bupati dan wakil bupati Lumajang, pasangan…

BOJONEGORO – Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Bojonegoro secara tegas menolak kampanye hitam atau black campaign yang terjadi menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) serentak pada 14 Februari 2024 mendatang.

Hal tersebut, disampaikan Ketua PC PMII Bojonegoro, Danang Prasetyo yang berkaca pada aksi kampanye hitam yang dilakukan oleh oknum mahasiswa di Kabupaten Lamongan. Hal itu, justru akan membuat situasi Pemilu menjadi memanas.

Menurutnya, situasi menjelang Pemilu serentak 2024 semakin memanas, terlebih di media sosial (medsos). Hal tersebut, lantaran maraknya kampanye hitam yang menjelekkan atau menjatuhkan salah satu politisi, partai, dan paslon tertentu yang bertujuan untuk memperkeruh suasana.

“Kampanye hitam hanya akan memperkeruh suasana,” ungkap Danang kepada awak media, Sabtu(13/1/2024).

Danang menjelaskan, Pemilu sudah di depan mata dan sebentar lagi masa kampanye akan usai, namun semakin banyak modus yang digunakan oleh oknum atau sekelompok yang tidak bertanggung jawab untuk memperkeruh situasi politik dan Kamtibmas.

Oleh sebab itu, dirinya mengajak seluruh lapisan masyarakat dan mahasiswa di Kota Migas (sebutan lain Bojonegoro) untuk tidak percaya black campaign dengan bentuk apapun.

“Apabila Masyarakat mengkampanyekan partai dan politisi idolanya, baik secara langsung atau melalui medsos, gunakanlah cara-cara yang sesuai dengan aturan hukum, supaya nantinya dapat melahirkan pimpinan yang bijaksana dan amanah,” tegasnya.

Danang berharap, dengan adanya sistem demokrasi yang sehat dan pemilu aman damai dapat melahirkan pemimpin nasional yang proporsional dan profesional, serta mampu membawa kemakmuran bagi masyarakat, bangsa dan negara. [*]

call center

HANKAM

WhatsApp Image 2023-01-14 at 11.58.14-min