Kepolisian Republik Indonesia (Polri) bersama masyarakat Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar deklarasi untuk menyukseskan pergelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42.
Kabaharkam Polri Komjen Fadil Imran mengatakan, masyarakat Labuan Bajo khususnya dan NTT pada umumnya sangat ingin berpartisipasi dalam suksesnya KTT ASEAN.
“Oleh sebab itu kapolda NTT bersama saya memfasilitasi untuk membuat deklarasi. Deklarasi ini datang dari segenap lapisan masyarakat,” katanya.
Masyarakat Labuan Bajo, kata Fadil, sadar bahwa kegiatan event internasional secara tak langsung menghidupkan potensi pariwisata, yang menjadi tulang punggung masyarakat dalam beberapa tahun terakhir.
“Jadi sadar betul acara ini harus sukses karena menyangkut harkat dan martabat bangsa, sekaligus mempertunjukan kepada dunia kawasan ini aman layak untuk dikunjungi,” katanya.
Dalam pengamanan KTT ASEAN, mantan Kapolda Metro Jaya ini menyiapkan 2.627 personel gabungan dari Mabes Polri, Polda NTT dan Polda sekitarnya. Nantinya ribuan personel tersebut akan ditempatkan di ring 1 bersama Paspampres, ring 2 bersama TNI mengamankan wilayah dan ring 3 mengamankan kawasan.
“Ada 8 satgas yang disiapkan mulai dari preemtif, preventif, hingga pengawalan dan rolakir. Kita berharap semua satgas sampai dengan satgas perbantuan mengedepankan fungsi-fungsi pencegahan dan mengantisipasi potensi gangguan yang akan terjadi,” katanya.
Terkait kedatangan para delegasi dan kepala negara, ia menyampaikan akan mulai tiba di Labuan Bajo pada tanggal 8 Mei mendatang.
“Untuk delegasi ada side event dan main event. Untuk setingkat menteri tanggal 8 (Mei) hadir. Untuk kepala negara tanggal 9 (Mei) mungkin hadir. Nanti semua kegiatan tersebut sudah disiapkan Pangkogab dan dilaksanakan pengamanan bersama,” katanya.