Kapolda Jatim Bersama Forkopimda Kota Probolinggo Laksanakan Ground Breaking Gedung Meteor dan Polsek Kedopok

Ali Humas 24 August 2023 (1:23)
IMG-20230824-WA0098

KOTA PROBOLINGGO – Paska diluncurkannya Sistem Keamanan Terpadu “Meteor”, Pemerintah Kota Probolinggo menindaklanjutinya dengan pelaksanaan Ground Breaking Gedung Command Center Meteor, sebagai sarana sistem keamanan terpadu di Kota Probolinggo, kamis (24/08/2023).

Peletakan batu pertama proyek gedung yang diberi nama “Meteor” itu dilakukan Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin bersama Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Dr.Toni Harmanto,M H dan Kapolres Probolinggo Kota AKBP Wadi Sa’bani di titik pembangunan gedung yang menjadi satu area dengan kantor Satpol PP Kota Probolinggo.

Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto, dalam sambutannya mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasinya kepada Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin.

“Hanya ada beberapa kepala daerah di Jawa Timur yang turut serta memikirkan masalah Kamtibmas di daerahnya, dengan terus berkolaborasi bersama Polri dalam mewujudkan keamanan, ketertiban dan kenyamanan masyarakatnya” terangnya.

Kapolda Jatim menyebut kolaborasi antara Polri dengan Pemkot Probolinggo ini adalah satu bukti bahwa ada sinergitas dan kepedulian bersama sebagai pemimpin daerah atas masalah keamanan.

“Menjadi pemimpin seperti beliau ternyata susah. Ini mohon maaf, sangat susah dan kami baru menemukan beberapa saja di wilayah Jawa Timur yang punya ide dan semangat seperti beliau ( Walikota Probolinggo),” ungkap Irjen Toni.

Kota Probolinggo dan kota-kota yang lain, sebut Kapolda Jatim, menjadi bagian dari smart city sistem yang dibangun.

Dan sekarang disiapkan lagi gedungnya, bahkan ada dukungan sarana prasarana yang juga akan memudahkan dalam memberikan pelayanan.

Menurut Kapolda Jatim keamanan itu memang akan sangat menunjang dalam kegiatan-kegiatan masyarakat, yang pada akhirnya juga akan membantu kegiatan ekonomi berjalan dengan baik.

“Terima kasih betul ini, karena tentu keterbatasan Polri dengan anggaran yang mungkin tidak terlalu besar, tentu menjadi satu jawaban atas kemitraan tadi,” ujar Irjen Toni.

Kapolda Jatim juga menegaskan bahwa yang terpenting kepedulian dari pimpinan daerah terhadap masalah-masalah yang dihadapi Kepolisian dan TNI, karena itu akan menjadi satu langkah besar dalam kemajuan daerah.

Sementara itu Walikota Probolinggo menjelaskan, dididirakannya gedung Command Center yang nantinya akan menjadi pusat sistem keamanan di Kota Probolinggo, sebagai bentuk pelayanan pemerintah kota bersama TNI/Polri dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat.

Ia mengatakan hal itu merupakan kehadiran pemerintah dalam melayani masyarakat melalui sebuah sistem (keamanan) terintegrasi berbasis teknologi.

“Gedung Meteor ini akan melayani semua hal yang di situ sudah terintegrasi dengan call center 112 yang melayani semua aspek keamanan, kegawatdaruratan dan lain-lain. Saya sangat mendukung sepenuhnya untuk terwujudnya sebuah impian yang bisa membawa dampak manfaat di Kota Probolinggo,” ungkapnya.

Sebelumnya, lanjut Wali Kota Probolinggo telah dibentuk Polisi RW.

Pemkot Probolinggo merasa perlu menyempurnakan program tersebut dan berkolaborasi dengan stakeholder, untuk mempermudah pelayanan dan respons cepat Polisi RW yang ditugaskan di lingkungan masing-masing.

Bahkan, secara simbolis telah diserahkan 3 (tiga) unit sepeda motor dinas kepada perwakilan Polisi RW untuk mendukung operasional tugas petugas kepolisian di masing-masing RW.

Ia mengatakan bahwa Pemerintah Kota mensupport kendaraan roda dua untuk mobile (patroli-red) Polisi RW di Kota Probolinggo.

“Apabila ada gawat darurat kalau biasanya 15 menit sudah sampai di lokasi, ini insyaallah 3 menit sudah sampai di lokasi, sehingga Warga senang, warga nyaman, itulah tujuan kita bersama” pungkas Habib Hadi.

Untuk diketahui Gedung command center sistem keamanan terpadu Meteor itu, akan dibangun di sisi timur kantor Satpol PP Kota Probolinggo, dengan anggaran sekitar Rp2,1 miliar yang dialokasikan dalam APBD 2023 bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU). Proyek tersebut ditaget selesai dalam tahun ini.

Pada kesempatan yang sama, Pemkot Probolinggo juga melakukan Groundbreaking di 3 lokasi berbeda, yakni di Ponpes An-Nur Kelurahan Sumbertaman, Kecamatan Wonoasih, Ponpes Zainul Islah di Kecamatan Kanigaran dan Gedung Polsubsektor Kedopok. (*)

Related Posts

Polda Jatim Bersama Perguruan Tinggi Tandatangani Perjanjian Kerjasama Tingkatkan SDM Unggul Bagi Anggota Polri

SURABAYA – Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Drs.Imam Sugianto,M.Si didampingi…

Pimpin Sertijab PJU, Kapolda Jatim Resmikan Direktorat Reserse Siber

SURABAYA – Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Drs Imam Sugianto,M.Si…

Kapolda Jatim Beri Penghargaan 3 Anggota Polres Pasuruan Kota atas Prestasi di Kejuaraan Karate Kapolri Cup 2024

KOTA PASURUAN – Tiga anggota Polres Pasuruan Kota berhasil menorehkan…

Amankan Event MotoGP, Polda NTB Gelar Ops Mandalika Gatari 2024

Mataram NTB – Kapolda NTB Irjen Pol. R. Umar Faruq…

Pimpin Apel Gelar Pasukan, Kapolda Jatim Siapkan Walpri untuk Pengamanan Paslon dalam Pilkada Jatim 2024

SURABAYA – Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Drs Imam Sugianto,M.Si…

Bripda Rano Jutati Anggota Bidhumas Polda Jatim Pencetak Gol Cabor Sepak Bola PON XXI Raih Medali Emas

SURABAYA – Kontingen Jawa Timur (Jatim) di cabang sepak bola…

KOTA PROBOLINGGO – Paska diluncurkannya Sistem Keamanan Terpadu “Meteor”, Pemerintah Kota Probolinggo menindaklanjutinya dengan pelaksanaan Ground Breaking Gedung Command Center Meteor, sebagai sarana sistem keamanan terpadu di Kota Probolinggo, kamis (24/08/2023).

Peletakan batu pertama proyek gedung yang diberi nama “Meteor” itu dilakukan Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin bersama Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Dr.Toni Harmanto,M H dan Kapolres Probolinggo Kota AKBP Wadi Sa’bani di titik pembangunan gedung yang menjadi satu area dengan kantor Satpol PP Kota Probolinggo.

Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto, dalam sambutannya mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasinya kepada Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin.

“Hanya ada beberapa kepala daerah di Jawa Timur yang turut serta memikirkan masalah Kamtibmas di daerahnya, dengan terus berkolaborasi bersama Polri dalam mewujudkan keamanan, ketertiban dan kenyamanan masyarakatnya” terangnya.

Kapolda Jatim menyebut kolaborasi antara Polri dengan Pemkot Probolinggo ini adalah satu bukti bahwa ada sinergitas dan kepedulian bersama sebagai pemimpin daerah atas masalah keamanan.

“Menjadi pemimpin seperti beliau ternyata susah. Ini mohon maaf, sangat susah dan kami baru menemukan beberapa saja di wilayah Jawa Timur yang punya ide dan semangat seperti beliau ( Walikota Probolinggo),” ungkap Irjen Toni.

Kota Probolinggo dan kota-kota yang lain, sebut Kapolda Jatim, menjadi bagian dari smart city sistem yang dibangun.

Dan sekarang disiapkan lagi gedungnya, bahkan ada dukungan sarana prasarana yang juga akan memudahkan dalam memberikan pelayanan.

Menurut Kapolda Jatim keamanan itu memang akan sangat menunjang dalam kegiatan-kegiatan masyarakat, yang pada akhirnya juga akan membantu kegiatan ekonomi berjalan dengan baik.

“Terima kasih betul ini, karena tentu keterbatasan Polri dengan anggaran yang mungkin tidak terlalu besar, tentu menjadi satu jawaban atas kemitraan tadi,” ujar Irjen Toni.

Kapolda Jatim juga menegaskan bahwa yang terpenting kepedulian dari pimpinan daerah terhadap masalah-masalah yang dihadapi Kepolisian dan TNI, karena itu akan menjadi satu langkah besar dalam kemajuan daerah.

Sementara itu Walikota Probolinggo menjelaskan, dididirakannya gedung Command Center yang nantinya akan menjadi pusat sistem keamanan di Kota Probolinggo, sebagai bentuk pelayanan pemerintah kota bersama TNI/Polri dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat.

Ia mengatakan hal itu merupakan kehadiran pemerintah dalam melayani masyarakat melalui sebuah sistem (keamanan) terintegrasi berbasis teknologi.

“Gedung Meteor ini akan melayani semua hal yang di situ sudah terintegrasi dengan call center 112 yang melayani semua aspek keamanan, kegawatdaruratan dan lain-lain. Saya sangat mendukung sepenuhnya untuk terwujudnya sebuah impian yang bisa membawa dampak manfaat di Kota Probolinggo,” ungkapnya.

Sebelumnya, lanjut Wali Kota Probolinggo telah dibentuk Polisi RW.

Pemkot Probolinggo merasa perlu menyempurnakan program tersebut dan berkolaborasi dengan stakeholder, untuk mempermudah pelayanan dan respons cepat Polisi RW yang ditugaskan di lingkungan masing-masing.

Bahkan, secara simbolis telah diserahkan 3 (tiga) unit sepeda motor dinas kepada perwakilan Polisi RW untuk mendukung operasional tugas petugas kepolisian di masing-masing RW.

Ia mengatakan bahwa Pemerintah Kota mensupport kendaraan roda dua untuk mobile (patroli-red) Polisi RW di Kota Probolinggo.

“Apabila ada gawat darurat kalau biasanya 15 menit sudah sampai di lokasi, ini insyaallah 3 menit sudah sampai di lokasi, sehingga Warga senang, warga nyaman, itulah tujuan kita bersama” pungkas Habib Hadi.

Untuk diketahui Gedung command center sistem keamanan terpadu Meteor itu, akan dibangun di sisi timur kantor Satpol PP Kota Probolinggo, dengan anggaran sekitar Rp2,1 miliar yang dialokasikan dalam APBD 2023 bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU). Proyek tersebut ditaget selesai dalam tahun ini.

Pada kesempatan yang sama, Pemkot Probolinggo juga melakukan Groundbreaking di 3 lokasi berbeda, yakni di Ponpes An-Nur Kelurahan Sumbertaman, Kecamatan Wonoasih, Ponpes Zainul Islah di Kecamatan Kanigaran dan Gedung Polsubsektor Kedopok. (*)

call center

HANKAM

WhatsApp Image 2023-01-14 at 11.58.14-min