Sinergitas, Polisi Bersama TNI dan Warga Gotong Royong Bersihkan Material Longsor di Trenggalek

Ali Humas 28 February 2024 (8:03)
IMG-20240228-WA0001

TRENGGALEK – Sejumlah personel TNI-Polri bersama petugas dari Kecamatan dan warga bergotong royong membersihkan material tanah longsor yang menimpa bangunan SDN 2 Surenlor, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek. Selasa, (27/2).

Petugas gabungan tersebut saling bahu membahu membersihkan tanah dan batu yang berserakan akibat tanah longsor menggunakan peralatan seadanya.

Kapolres Trenggalek AKBP Gathut Bowo Supriyono, S.H., S.I.K., M.Si. melalui Kapolsek Bendungan Iptu Suswanto, S.H. mengungkapkan, sehari sebelumnya, wilayah desa Surenlor memang diguyur hujan dengan intensitas cukup tinggi.

Kondisi tersebut mengakibatkan tembok penahan atau yang lebih dikenal dengan sebutan plengsengan yang berada tepat dibelakang gedung SDN 2 Surenlor ambrol dengan ketinggian 5 meter dan lebar mencapai 9 meter.

“Saat menerima laporan, anggota langsung bergerak ke TKP. Namun mengingat kondisi baru hari ini bisa dilakukan pembersihan bersama elemen masyarakat.”jelasnya.

Gotong royong itu sendri melibatkan berbagai unsur mulai dari Polsek Bendungan, Koramil, Kecamatan, perangkat desa dan tiga pilar desa Surenlor hingga guru, tenaga pendidik maupun warga sekitar.

Masih kata Iptu Suswanto,S.H, sekolah merupakan fasilitas pendidikan yang setiap hari dipergunakan oleh para siswa untuk belajar sehingga atas kejadian tersebut sedikit banyak mengganggu proses belajar mengajar.

“Kita upayakan pembersihan bisa rampung hari ini agar proses belajar mengajar bisa kembali normal seperti sedia kala.” Imbuhnya.

Meski demikian, pihaknya tetap mengimbau kepada para guru dan siswa agar tetap hati-hati dan waspada dan menjauhi lokasi untuk mencegah kemungkinan terjadinya longsor susulan,terlebih saat ini masih musim penghujan.

“Untuk tindak lanjut, nanti kami koordinasikan dengan tiga pilar kecamatan maupun perangkat desa Surenlor.” Pungkasnya. (*)

Related Posts

Inilah Nomor Urut Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Lumajang Tahun 2024

Lumajang: KPU Lumajang menggelar pengundian dan penetapan nomor urut pasangan…

Dapat Nomer Juara, Cak Thoriq Ning Fika Jelas Nomer Satu

Lumajang: KPU Lumajang menggelar pengundian dan penetapan nomor urut pasangan…

KPU Lumajang Gelar konferensi Pers Dua Paslon Cabub Cawabub Siap Melenggang Pilkada Mendatang

Lumajang,: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lumajang menggelar konferensi pers…

KAHMI Lumajang Pilih Netral Dalam Pemilukada Lumajang 2024

LUMAJANG – Sebagai organisasi yang bersifat independen Korps Alumni Himpunan…

Keren…KPU Lumajang Gethering Bersama Media

Lumajang: Keren ini julukan yang tepat untuk KPU Lumajang dengan…

Bimtek Tata Cara Penyelesaian Sengketa Pilkada Disosialisasikan Bawaslu Lumajang

LUMAJANG: Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) kabupaten Lumajang menggelar Bimbingan…

TRENGGALEK – Sejumlah personel TNI-Polri bersama petugas dari Kecamatan dan warga bergotong royong membersihkan material tanah longsor yang menimpa bangunan SDN 2 Surenlor, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek. Selasa, (27/2).

Petugas gabungan tersebut saling bahu membahu membersihkan tanah dan batu yang berserakan akibat tanah longsor menggunakan peralatan seadanya.

Kapolres Trenggalek AKBP Gathut Bowo Supriyono, S.H., S.I.K., M.Si. melalui Kapolsek Bendungan Iptu Suswanto, S.H. mengungkapkan, sehari sebelumnya, wilayah desa Surenlor memang diguyur hujan dengan intensitas cukup tinggi.

Kondisi tersebut mengakibatkan tembok penahan atau yang lebih dikenal dengan sebutan plengsengan yang berada tepat dibelakang gedung SDN 2 Surenlor ambrol dengan ketinggian 5 meter dan lebar mencapai 9 meter.

“Saat menerima laporan, anggota langsung bergerak ke TKP. Namun mengingat kondisi baru hari ini bisa dilakukan pembersihan bersama elemen masyarakat.”jelasnya.

Gotong royong itu sendri melibatkan berbagai unsur mulai dari Polsek Bendungan, Koramil, Kecamatan, perangkat desa dan tiga pilar desa Surenlor hingga guru, tenaga pendidik maupun warga sekitar.

Masih kata Iptu Suswanto,S.H, sekolah merupakan fasilitas pendidikan yang setiap hari dipergunakan oleh para siswa untuk belajar sehingga atas kejadian tersebut sedikit banyak mengganggu proses belajar mengajar.

“Kita upayakan pembersihan bisa rampung hari ini agar proses belajar mengajar bisa kembali normal seperti sedia kala.” Imbuhnya.

Meski demikian, pihaknya tetap mengimbau kepada para guru dan siswa agar tetap hati-hati dan waspada dan menjauhi lokasi untuk mencegah kemungkinan terjadinya longsor susulan,terlebih saat ini masih musim penghujan.

“Untuk tindak lanjut, nanti kami koordinasikan dengan tiga pilar kecamatan maupun perangkat desa Surenlor.” Pungkasnya. (*)

call center

HANKAM

WhatsApp Image 2023-01-14 at 11.58.14-min