Polres Mojokerto Kota Amankan Puluhan Remaja Diduga Akan Perang Sarung

Ali Humas 15 March 2024 (1:06)
IMG-20240315-WA0023

KOTA MOJOKERTO – Menanggapi keresahan warga pada bulan Ramadhan, Polisi berhasil mengamankan puluhan remaja yang hendak perang sarung.

Mereka diamankan Polisi sekira jam 05.00 WIB di Lapangan Desa Ketidur, Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto pada hari Kamis dinihari (14/03/2024).

Kapolres Mojokerto Kota AKBP Daniel S. Marunduri melalui Wakapolres Kompol Supriyono menerangkan saat ini Polres Mojokerto Kota sedang gencar melaksanakan patroli cipta kondisi bulan Ramadhan.

Patroli ini dilaksanakan guna merespon keluhan masyarakat terkait adanya balap liar, tawuran, serta petasan yang sering terjadi setelah sholat tarawih hingga setelah sahur.

“Awalnya, kami mendapat informasi dari sosial media berupa flyer yang berisi ajakan melakukan perang sarung setelah sahur,” Jelas Kompol Supriyono

Menanggapi hal tersebut, Polres Mojokerto Kota melaksanakan patroli cipta kondisi saat waktu rawan. Hasilnya, regu Patroli yang dipimpin KBO Satreskrim IPTU Yuda Julianto, SH menemukan sekumpulan remaja yang hendak melakukan perang sarung di sekitar Lapangan Ketidur.

Para pelaku selanjutnya dibawa ke Mako Polres Mojokerto Kota guna diberikan pembinaan.

Sementara itu, Kasat Samapta AKP Anang Leo Afera S.H., menerangkan pelaku berjumlah total 28 remaja terdiri mulai dari pelajar SD, SMP, SMA, hingga telah lulus SMA.

“Mereka kami amankan beserta barang bukti berupa sarung yang berisi batu serta motor yang tidak sesuai standar teknis,”ujarnya.

Saat dimintai keterangan, perang sarung yang dilakukan para pelaku sudah direncanakan karena terdapat beberapa remaja yang diploting di beberapa titik guna memantau jika terdapat Polisi yang sedang melaksanakan patroli.

Selanjutnya, Orang tua korban dan pihak sekolah masing masing pelaku serta Pemerintah Kota Mojokerto diundang untuk bersama-sama memberikan pembinaan kepada para remaja ini. (*)

Related Posts

Polres Malang Salurkan Bantuan Air Bersih di Dua Desa

MALANG – Kepolisian Resor (Polres) Malang, Polda Jawa Timur, kembali…

Polres Situbondo Berhasil Ungkap 4 Kasus Diantaranya Penyalahgunaan BBM Subsidi

SITUBONDO – Polres Situbondo Polda Jatim merilis hasil ungkap kasus…

Hari Jadi ke -76 Polwan Polres Mojokerto Kibarkan Bendera Merah Putih di Puncak Gunung Pundak

MOJOKERTO – Memperingati Hari Jadi ke-76 Polisi Wanita Republik Indonesia…

Polres Tuban Libatkan Ratusan Personel Gabungan, Pertandingan Liga 2 Persela VS Deltras Berlangsung Kondusif

TUBAN – Pertandingan sepak bola Liga 2 antara Persela Lamongan…

Polres Ngawi Kembali Salurkan Bantuan Air Bersih di 4 Desa

NGAWI – Polres Ngawi Polda Jatim kembali menyalurkan bantuan air…

Polres Blitar Sterilisasi Kantor KPU Jelang Pendaftaran Paslon di Pilkada 2024

BLITAR – Dalam rangka menjaga situasi keamanan dan ketertiban, Polres…

KOTA MOJOKERTO – Menanggapi keresahan warga pada bulan Ramadhan, Polisi berhasil mengamankan puluhan remaja yang hendak perang sarung.

Mereka diamankan Polisi sekira jam 05.00 WIB di Lapangan Desa Ketidur, Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto pada hari Kamis dinihari (14/03/2024).

Kapolres Mojokerto Kota AKBP Daniel S. Marunduri melalui Wakapolres Kompol Supriyono menerangkan saat ini Polres Mojokerto Kota sedang gencar melaksanakan patroli cipta kondisi bulan Ramadhan.

Patroli ini dilaksanakan guna merespon keluhan masyarakat terkait adanya balap liar, tawuran, serta petasan yang sering terjadi setelah sholat tarawih hingga setelah sahur.

“Awalnya, kami mendapat informasi dari sosial media berupa flyer yang berisi ajakan melakukan perang sarung setelah sahur,” Jelas Kompol Supriyono

Menanggapi hal tersebut, Polres Mojokerto Kota melaksanakan patroli cipta kondisi saat waktu rawan. Hasilnya, regu Patroli yang dipimpin KBO Satreskrim IPTU Yuda Julianto, SH menemukan sekumpulan remaja yang hendak melakukan perang sarung di sekitar Lapangan Ketidur.

Para pelaku selanjutnya dibawa ke Mako Polres Mojokerto Kota guna diberikan pembinaan.

Sementara itu, Kasat Samapta AKP Anang Leo Afera S.H., menerangkan pelaku berjumlah total 28 remaja terdiri mulai dari pelajar SD, SMP, SMA, hingga telah lulus SMA.

“Mereka kami amankan beserta barang bukti berupa sarung yang berisi batu serta motor yang tidak sesuai standar teknis,”ujarnya.

Saat dimintai keterangan, perang sarung yang dilakukan para pelaku sudah direncanakan karena terdapat beberapa remaja yang diploting di beberapa titik guna memantau jika terdapat Polisi yang sedang melaksanakan patroli.

Selanjutnya, Orang tua korban dan pihak sekolah masing masing pelaku serta Pemerintah Kota Mojokerto diundang untuk bersama-sama memberikan pembinaan kepada para remaja ini. (*)

call center

HANKAM

WhatsApp Image 2023-01-14 at 11.58.14-min