Polres Tuban Beri Konseling dan Pendampingan Psikologi Korban Gempa

Ali Humas 26 March 2024 (3:38)
IMG-20240326-WA0003

TUBAN – Bencana gempa bumi dengan magnitudo (M) 6,5 yang mengguncang warga Kabupaten Tuban dan sekitarnya pada Jumat (22/03) lalu berakibat rusaknya puluhan bangunan rumah warga dan menyisakan trauma yang cukup mendalam.

Selain bangunan yang rusak, gempa yang dirasakan getarannya hingga 3 kali dengan skala terbesar magnitudo 6,5 itu juga masih menyisakan trauma bagi warga Masyarakat yang terdampak di beberapa kecamatan setempat.

Untuk memulihkan trauma warga Masyarakat terutama pada anak – anak, Polres Tuban memberikan konseling psikologi dan trauma healing kepada para korban.

Hal itu seperti disampaikan oleh Kabag Sumber Daya Manusia ( SDM ) Polres Tuban, Kompol Elis Suendayati saat mengunjungi korban gempa di kecamatan Rengel dan Soko Kabupaten Tuban, Senin (25/3).

“Hari ini kita laksanakan kunjungan yang kedua di wilayah terdampak gempa setelah Sabtu kemarin dilaksanakan oleh Bapak Kapolres di kecamatan Kerek dan Singgahan” ucap Kompol Elis.

Ia juga mengatakan, kehadiran Polres Tuban kali ini selain memberikan support berupa bantuan materiil, juga untuk memberikan konseling psikologi dan trauma healing kepada para korban.

“Kita juga memberikan konseling kepada korban agar masyarakat tidak panik” terang Kompol Elis

Sementara itu menanggapi Video viral usai kejadian gempa dituban, Kompol Elis juga mengimbau kepada masyarakat agar saling memberikan bantuan serta tidak terlalu mudah menyebarkan informasi yang tidak jelas dan tidak bisa dipertanggungjawabkan.

“Mohon masyarakat bisa menahan diri jangan sembarangan menyebarkan informasi, itu bisa membuat masyarakat lebih panik” imbau Kompol Elis.

Kepada para korban, Elis berharap agar bersabar atas musibah sebagai ujian yang diberikan oleh Allah SWT.

“Dibalik ujian ini pasti Allah akan memberikan yang terbaik untuk para korban,”pungkasnya. (*)

Related Posts

Jaga Nilai Moral, Polresta Malang Kota Gelar Sosialisasi Bahaya LGBT

KOTA MALANG – Dalam upaya menjaga nilai-nilai moral dan kesehatan…

Polres Lamongan Berhasil Ungkap 2 Kasus Curas dan 1 Kasus Kekerasan, Tersangka Diamankan

LAMONGAN – Satreskrim Polres Lamongan berhasil ungkap 3 kasus yang…

Peduli Pendidikan, Polres Jember Beri Bantuan untuk Ratusan Pelajar di Ruwatan Lantas

JEMBER – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Jember kembali menggelar…

Polres Ponorogo Berhasil Ungkap Ilegal Logging, Tersangka dan Ratusan Batang Kayu Hutan Diamankan

PONOROGO – Satreskrim Polres Ponorogo kembali berhasil menangkap pelaku ilegal…

Polisi Salurkan Air Bersih Untuk Warga Kedungjajang Lumajang

LUMAJANG – Kekeringan yang melanda wilayah Lumajang membuat sejumlah warga…

HUT Polwan ke-76, Kapolri Apresiasi Prestasi yang Ditorehkan Polisi Wanita

Jakarta. Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo memberikan apresiasi tinggi…

TUBAN – Bencana gempa bumi dengan magnitudo (M) 6,5 yang mengguncang warga Kabupaten Tuban dan sekitarnya pada Jumat (22/03) lalu berakibat rusaknya puluhan bangunan rumah warga dan menyisakan trauma yang cukup mendalam.

Selain bangunan yang rusak, gempa yang dirasakan getarannya hingga 3 kali dengan skala terbesar magnitudo 6,5 itu juga masih menyisakan trauma bagi warga Masyarakat yang terdampak di beberapa kecamatan setempat.

Untuk memulihkan trauma warga Masyarakat terutama pada anak – anak, Polres Tuban memberikan konseling psikologi dan trauma healing kepada para korban.

Hal itu seperti disampaikan oleh Kabag Sumber Daya Manusia ( SDM ) Polres Tuban, Kompol Elis Suendayati saat mengunjungi korban gempa di kecamatan Rengel dan Soko Kabupaten Tuban, Senin (25/3).

“Hari ini kita laksanakan kunjungan yang kedua di wilayah terdampak gempa setelah Sabtu kemarin dilaksanakan oleh Bapak Kapolres di kecamatan Kerek dan Singgahan” ucap Kompol Elis.

Ia juga mengatakan, kehadiran Polres Tuban kali ini selain memberikan support berupa bantuan materiil, juga untuk memberikan konseling psikologi dan trauma healing kepada para korban.

“Kita juga memberikan konseling kepada korban agar masyarakat tidak panik” terang Kompol Elis

Sementara itu menanggapi Video viral usai kejadian gempa dituban, Kompol Elis juga mengimbau kepada masyarakat agar saling memberikan bantuan serta tidak terlalu mudah menyebarkan informasi yang tidak jelas dan tidak bisa dipertanggungjawabkan.

“Mohon masyarakat bisa menahan diri jangan sembarangan menyebarkan informasi, itu bisa membuat masyarakat lebih panik” imbau Kompol Elis.

Kepada para korban, Elis berharap agar bersabar atas musibah sebagai ujian yang diberikan oleh Allah SWT.

“Dibalik ujian ini pasti Allah akan memberikan yang terbaik untuk para korban,”pungkasnya. (*)

call center

HANKAM

WhatsApp Image 2023-01-14 at 11.58.14-min